Wisata Durian Masak Pohon di Kebun Ngembal ,Jawa Timur


Halo sobatwebster kali ini saya kan memberikan info tempat wisat durian di daerah jawa timu yaitu di Desa Ngembal. Desa Ngembal merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Tutur atau yang lebih dikenal dengan sebutan Nongkojajar. Untuk mencapai desa tersebut bisa ditempuh lewat Purwosari – Ngembal, atau lewat Purwodadi – Tutur – Ngembal.

Di sini sobat bisa Menikmati buah durian masak pohon dari memetik langsung di kebun Desa Ngembal, Kecamatan Tutur (Nongkojajar), Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, memberikan pengalaman tersendiri.

Meski harga buah durian jauh lebih mahal, pengunjung merasa terkesan karena mendapatkan pengalaman menikmati lezatnya buah durian sambil berwisata di kebun durian yang suasananya jauh dari kebisingan kota.

Keasyikan tersebut merupakan buah kreativitas petani durian di Desa Ngembal dalam menjual produksinya dalam kemasan wisata agro. Petani mendapatkan keuntungan lebih, sebaliknya pembeli mendapatkan kepuasan.

H. Hasan, seorang petani Desa Ngembal menyebutkan, populasi tanaman durian di Desa Ngembal kini mencapai sekitar 20 ribu pohon. Sementara Hasan sendiri mempunyai sekitar 700 pohon di atas lahan sekitar 3 hektare.

Buah durian di Desa Ngembal terdiri atas dua jenis, yakni jenis lokal, dan montong. Jenis durian lokal variannya juga lebih banyak, di antaranya, Bajul, Kunir, Gabuk, Ketan, Matahari, serta Ngembal.

Buah durian jenis lokal dijual untuk kelas satu masak pohon dengan harga antara Rp35 ribu hingga Rp50 ribu per buah. Sedangkan buah durian jenis montong dijual dengan harga Rp20 ribu perkilogram.

Hasan mengakui harga buah durian masak pohon harganya jauh lebih mahal dibanding dengan buah durian yang dijual di tepi jalan. Meski produksi buah durian mengalami "over" produksi, harga buah durian masak pohon masih tetap stabil.

Musim panen raya durian di Desa Ngembal berlangsung antara bulan Januari hingga April. Petani di Desa Ngembal tak sampai menjual buah duriannya ke luar desa, tapi pembeli yang datang "memburunya", baik yang membeli langsung di kebun, maupun beli di tepi jalan.

Hasan mengungkapkan, produksi buah durian di Ngembal kini melimpah dibanding dengan tahun lalu yang gagal panen akibat anomali iklim. Pada panen raya sekarang ini produksi buah durian di Ngembal melimpah, tapi petani setempat masih tetap mempertahankan harga durian tetap stabil.

Hasan mengakui jika panen raya durian yang kini melimpah masih kurang lezat dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena kini musimnya basah, sehingga pohonnya bersemi, sehingga proses kemasakan buahannya kurang maksimal.

Hasan menjelaskan, durian jenis lokal sangat disukai dan dicari konsumen karena aromanya yang tajam, rasanya yang lezat, manis, "mondo-mondo" (agak) pahit. Meski harganya jauh lebih mahal dibanding dengan durian daerah lain, tetap diburu pembeli beratnya.

semoga info ini bisa bermaanfaat untuk sobat yang ingin hendak berwisata
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...