Gerbera di Indonesia lebih dikenal sebagai bunga potong. Selain bentuknya yang indah, variasi warna bunga gerbera cukup memikat jika di satukan dalam sebuah rangkaian bunga. Gerbera masuk dalam anggota keluarga Compositae seperti halnya bunga matahari. Tanaman ini / bunga dapat tumbuh di hampir seluruh pelosok bumi dan semua kondisi iklim. di Indonesia Gerbera dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Bunga ini sangat cantik jika ditempatkan dalam vas bunga sebagai ornamen indah di ruangan.
PENGENALAN BUNGA GERBERA
Gerbera seperti dalam uraian di atas adalah masuk dalam anggota keluarga Compositae. Jenis Gerbera yang umum di kenal adalah Transvaal Daisy, Daisy Barberton atau Afrika Daisy, dimana varitas tersebut memiliki bunga yang indah dan menarik. Bunga ini merupakan bunga komersial yang penting dam tumbuh di seluruh dunia dalam berbagai kondisi iklim. Bunga ini sangat ideal di tempatkan di ruangan,pembatas ruangan, pagar maupun ditanam di taman. Variasi warna yang bervariasi membuat bunga ini sangat sesuai di tempatkan dalam karangan bunga beserta bunga-bunga lainnya. Biasanya gerbera ditempatkan dalam vas berisi air untuk mempertahankan daya tahan bunga.
Nama Gerbera diberikan untuk menghormati seorang naturalis Jerman, Trangott Gerber yang bepergian di Rusia pada 1743. Bunga ini adalah asli daerah Afrika Selatan dan Asia. Gerbera sebagian besar tumbuh di daerah beriklim sedang dan pegunungan.
Tanaman Gerbera adalah tanaman tak berkayu dan lembut. Tanaman ini berdaun lebat dan besar dan sedikit kasar. Dedaunan di bagian bawah cenderung lebih halus di bandingkan daun yang berada di atas. Bunga berkepala tungga, banyak warna bunga mencolok. Jenis Daisy memiliki berbagai warna seperti kuning, oranye, krim, putih, merah muda, merah bata, merah, salmon, merah marun, terakota dan berbagai warna lainnya. Pada Kultivar ganda kadang-kadang memiliki bunga bicoloured yang sangat menarik. Tangkai bunga panjang, tipis dan berdaun. Berdasarkan putik bunga, gerbera dapat dikelompokkan ke dalam kultivar tunggal, semi-ganda dan ganda. Di beberapa negara gerbera dibudidayakan pada ketinggian 1300-3200 meter di atas permukaan laut.
IKLIM DALAM BUDIDAYA BUNGA GERBERA
Gerberas banyak ditanam di tempat terbuka dengan iklim tropis dan subtropis. Namun di daerah yang memiliki salju gerbera sebaiknya di tanam dalam naungan yang terhindar dari salju, seperti penanaman gerbera di greenhouse. Udara yang terlalu dingin dapat mengganggu produksi bunga. Pada tipe tertentu suhu optimal pada malam hari adalah 12° C.
TANAH DALAM BUDIDAYA GERBERA
Tanah yang kering kaya unsur hara, cahaya matahari yang penuh, memiliki ph normal atau sedikit basa paling cocok untuk produksi Gerbera. Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi kondisi tanah penanaman. Gerbera menyukai tanah organik dengan kandungan nitrat tinggi, dan dapat mentolerir kapur di dalam tanah. Tanah gambut dianggap paling baik untuk pertumbuhan tanaman gerbera. Di tanah dengan struktur dan drainase yang baik, akar dapat tumbuh sangat dalam. Pada tanah dengan pH netral sampai Ph 7,2, Gerbera dihasilkan sedikit lebih panjang dan batang bunga yang panjang pula. Diameter bunga tidak dipengaruhi oleh pH tanah.
SPECIES DAN KULTIVAR GERBERA
Spesies penting dan kultivar dari Gerbera komersial seperti :
Spesies Gerbera
Genus Gerbera terdiri dari sekitar empat puluh spesies tanaman berbunga. Dari semua spesies yang diketahui, hanya gerbera jamesonii paling sering dibudidayakan. Namun beberapa spesies liar kadang ikut dibudidayakan.
1. Gerbera asplenifolia : Daun sempit, 10-15 cm, kasar, mengkilap di atas, bentuk cenderung bulat, Batas daun cekung. Putik bunga berwarna ungu dan batang berbulu.
2. Gerbera aurantiaca : Daun kasar, berkisar 12,5 -15 cm, tepian daun bergigi. Putik bunga berwarna oranye dan kuning.
3. Gerbera jamesonic (Barberton Daisy): Berbulu pada seluruh batang, agak keras, dan berdaun kasar. Berwarna oranye merah pada putik bunga, ukuran daun berkisar 7,5-12,5 cm atau lebih. Kultivar bunga tunggal atau ganda dan bersifat genjah memiliki warna pastel yang menarik.
KULTIVAR
Beberapa kultivar Gerbera komersial antara lain: Cream Clementive, Maron Clementive, Flammgo (agak pucat), Delphi (putih), Vesta (merah), Clranus (kuning), Fredeking (kuning), Nadja (kuning), Terraqueen (merah muda), Dusty (merah), Valentine (merah muda), Labalga (Lilac), Fredaisy (merah muda), dan Fredorella (merah).
Clementine Mason tercatat merupakan kultivar unggul dengan produktivitas sangat tinggi yang menghasilkan 434 bunga per m2. Amber, Romilda, rozamunde, hiddegard, alexis, Bilitis, Anke, Appelbloesem, Marleen, Sympathie, Salmrosa dan Pascal adalah beberapa kultivar yang menjanjikan lainnya. Bunga yang paling produktif dihasilkan kultivar yang ditemukan bunga merah muda dan putih. Kultivar yang paling kuat adalah clivia dan clone merah.
PERBANYAKAN TANAMAN / PROPAGASI
Gerbera dapat diperbanyak dengan kedua metode yaitu seksual dan aseksual. Benih hasil perbanyakan / propagasi, kadangkala tidak selalu memuaskan, karena mungkin terjadi ketidakmurnian strain dan menghasilkan banyak variasi. Hal ini pula yang menyebabkan tanaman membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan bunga. Perbanyakan secara vegetatif, dapat mengatasi masalah karakter tak terduga yang muncul, dan tanaman yang diperoleh dengan metode ini lebih baik daripada yang berasal dari biji. Bunga memiliki kualitas lebih baik di seluruh tanaman. Di antara cara vegetatif, pengambilan melalui pembagian rumpun adalah metode yang paling umum digunakan selama beberapa dekade. Mikro-propagasi juga sukses untuk mempercepat perbanyak tanaman dan dapat berskala besar.
dilanjutkan ke bagian dua……
Sumber :
http://binaukm.com/2012/01/peluang-usaha-budidaya-tanaman-bunga-gerbera-part-i/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.