Jakarta - Perang antarkampung pecah antara warga Desa Hualoy, Maluku Tengah, dengan warga Desa Kamarian dan Desa Sepa, Seram Barat, Sabtu (29/12/2012). Polisi mengatakan perang itu terjadi karena mobil rombongan Warga Sepa menyenggol Warga Hualoy yang sedang mabuk.
"Peristiwa bentrok antarwarga Sepa Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah dengan Warga Hualoy Kabupaten Seram Bagian Barat, TKP di Hualoy Sabtu 29 Desember 2012 sekitar pukul 14.30 WIT yang menyebabkan lima meninggal dunia," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, kepada detikcom, Minggu (30/12/2012).
Jumat, 28 Desember 2012
Diadakan acara pelantikan Raja Desa Kamarin, Kabupaten Seram Bagian Barat. Pelantikan itu mengundang warga Desa Sepa.
Dalam perjalanan menuju Kamarin melewati Desa Hualoy, mobil rombongan warga Sepa menyenggol salah satu warga Hualoy yang mabuk. "Sehingga warga Hualoy meunggu warga Sepa yang akan kembali dari menghadiri pelantikan Raja Kamarin," tutur Boy.
Sabtu, 29 Desember 2012 pukul 14.30 WIT
Terjadi bentrok antara Warga Hualoy dengan Warga Sepa yang dibantu Warga Kamarin. Bentrokan ini menyebabkan lima orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya luka-luka. Pada malam harinya kondisi sudah bisa dikendalikan oleh aparat kepolisian.
Minggu, 30 Desember 2012
Kapolda Maluku bersama Kasat Brimob, Direskrimum, dan Wadir Intel menuju TKP dengan menempuh perjalanan lima jam melalui laut dan darat. Situasi tetap kondusif.
"Upaya dialog antarpemuka adat dan agama sedang diupayakan," pungkas Boy.
sumber : http://news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.